(Kita telah diberikan begitu banyak berkah)
We changed the desert into oasis
We changed the desert into oasis
(Kita mengubah padang pasir menjadi oasis)
We built buildings of different lengths and sizes
We built buildings of different lengths and sizes
(Kami membangun bangunan dengan panjang dan ukuran yang berbeda)
And we felt so very satisfied
And we felt so very satisfied
(Dan kita merasa begitu puas)
We bought and bought
We bought and bought
(Kita membeli dan membeli)
We couldn’t stop buying
We couldn’t stop buying
(Kita tidak bisa berhenti membeli)
We gave charity to the poor cuz
We gave charity to the poor cuz
(Kita memberikan bantuan pada orang misikin karena)
We couldn’t stand their crying
We couldn’t stand their crying
(Kita tidak tahan dengan tangisan mereka)
We thought we paid our dues
We thought we paid our dues
(Kita berpikir kita telah melakukan kewajiban kita)
But in fact to ourselves we’re just lying
But in fact to ourselves we’re just lying
(Tapi pada kenyataannya kita hanya berbohong pada diri kita sendiri)
Ooh I’m walking with my head lowered in shame from my place
(Ooh aku berjalan dengan kepalaku tertunduk dengan malu karena kedudukanku)
I’m walking with my head lowered from my race
(Aku berjalan dengan kepalaku tertunduk karena rasku)
Yes it’s easy to blame everything on the west
(Ya itu mudah menyalahkan segalanya pada barat)
When in fact all focus should be on ourselves
(Padahal sebenarnya semua harus fokus pada diri kita sendiri)
I’m walking with my head lowered in shame from my place
(Aku berjalan dengan kepalaku tertunduk dengan malu karena kedudukanku)
I’m walking with my head lowered from my race
(Aku berjalan dengan kepalaku tertunduk karena rasku)
Yes it’s easy to blame everything on the west
(Ya itu mudah menyalahkan segalanya pada barat)
Ooh I’m walking with my head lowered in shame from my place
(Ooh aku berjalan dengan kepalaku tertunduk dengan malu karena kedudukanku)
I’m walking with my head lowered from my race
(Aku berjalan dengan kepalaku tertunduk karena rasku)
Yes it’s easy to blame everything on the west
(Ya itu mudah menyalahkan segalanya pada barat)
When in fact all focus should be on ourselves
(Padahal sebenarnya semua harus fokus pada diri kita sendiri)
I’m walking with my head lowered in shame from my place
(Aku berjalan dengan kepalaku tertunduk dengan malu karena kedudukanku)
I’m walking with my head lowered from my race
(Aku berjalan dengan kepalaku tertunduk karena rasku)
Yes it’s easy to blame everything on the west
(Ya itu mudah menyalahkan segalanya pada barat)
When in fact all focus should be on ourselves
(Padahal sebenarnya semua harus fokus pada diri kita sendiri)We were told what to buy and we bought
(Kita diberitahu apa yang harus dibeli dan kita membelinya)
We went to London, Paris and Costa Del Sol
(Kita pergi ke London, Paris dan Costa Del Sol)
We made sure we were seen in the most exclusive shops
(Kita memastikan kita telah melihat toko-toko yang paling eksklusif)
Yes we felt so very satisfied!
(Ya kita merasa begitu sangat puas!)
We felt our money gave us infinite power
(Kita merasa uang kita memberikan kita kekuatan yang tidak terbatas)
We forgot to teach our children about history and honor
(Kita lupa untuk mengajarkan anak-anak kita tentang sejarah dan rasa hormat)
We didn’t have any time to lose
(Kami tidak punya waktu untuk kalah)
When we were (were)
(Ketika kita itu (dulu)
So busy feeling so satisfied
(Begitu sibuk merasa begitu puas)
Ooh I’m walking with my head lowered in shame from my place
(Ooh aku berjalan dengan kepalaku tertunduk dengan malu karena kedudukanku)
I’m walking with my head lowered from my race
(Aku berjalan dengan kepalaku tertunduk karena rasku)
Yes it’s easy to blame everything on the west
(Ya itu mudah menyalahkan segalanya pada barat)
When in fact all focus should be on ourselves
(Padahal sebenarnya semua harus fokus pada diri kita sendiri)
I’m walking with my head lowered in shame from my place
(Aku berjalan dengan kepalaku tertunduk dengan malu karena kedudukanku)
I’m walking with my head lowered from my race
(Aku berjalan dengan kepalaku tertunduk karena rasku)
Yes it’s easy to blame everything on the west
(Ya itu mudah menyalahkan segalanya pada barat)
When in fact all focus should be on ourselves
(Padahal sebenarnya semua harus fokus pada diri kita sendiri)
We became the visuals without a soul
(Kita menjadi individu-individu tanpa jiwa)
Despite the heat
(Meskipun panas)
Our homes felt so empty and cold
(Rumah kita terasa begitu kosong dan dingin)
To fill the emptiness
(Untuk mengisi kekosongan)
We bought and bought
(Kita membeli dan membeli)
Maybe all the fancy cars
(Mungkin semua mobil mewah)
And bling will make us feel satisfied
(Dan yang berkilauan yang akan membuat kita merasa puas)
My dear brother and sister
(Oh saudara dan saudariku)
It’s time to change inside
(Sudah saatnya untuk mengubah yang ada di dalam diri)
Open your eyes
(Buka matamu)
Don’t throw away what’s right aside
(Jangan kesampingkan apa yang benar)
Before the day comes
(Sebelum hari itu tiba)
When there’s nowhere to run and hide
(Ketika tidak ada tempat untuk lari dan bersembunyi)
Now ask yourself cuz Allah’s watching you
(Sekarang tanyakan pada dirimu sendiri karena Allah sedang mengawasimu)
Is He satisfied?
(Apakah Dia ridha (puas)?
Is Allah satisfied? [x3]
(Apakah Allah ridha (puas)? [3x]
Ooh I’m walking with my head lowered in shame from my place
(Ooh aku berjalan dengan kepalaku tertunduk dengan malu karena kedudukanku)
I’m walking with my head lowered from my race
(Aku berjalan dengan kepalaku tertunduk karena rasku)
Yes it’s easy to blame everything on the west
(Ya itu mudah menyalahkan segalanya pada barat)
When in fact all focus should be on ourselves
(Padahal sebenarnya semua harus fokus pada diri kita sendiri)
I’m walking with my head lowered in shame from my place
(Aku berjalan dengan kepalaku tertunduk dengan malu karena kedudukanku)
I’m walking with my head lowered from my race
(Aku berjalan dengan kepalaku tertunduk karena rasku)
Yes it’s easy to blame everything on the west
(Ya itu mudah menyalahkan segalanya pada barat)
(Ooh aku berjalan dengan kepalaku tertunduk dengan malu karena kedudukanku)
I’m walking with my head lowered from my race
(Aku berjalan dengan kepalaku tertunduk karena rasku)
Yes it’s easy to blame everything on the west
(Ya itu mudah menyalahkan segalanya pada barat)
When in fact all focus should be on ourselves
(Padahal sebenarnya semua harus fokus pada diri kita sendiri)
I’m walking with my head lowered in shame from my place
(Aku berjalan dengan kepalaku tertunduk dengan malu karena kedudukanku)
I’m walking with my head lowered from my race
(Aku berjalan dengan kepalaku tertunduk karena rasku)
Yes it’s easy to blame everything on the west
(Ya itu mudah menyalahkan segalanya pada barat)
When in fact all focus should be on ourselves (ourselves)
(Padahal sebenarnya semua harus fokus pada diri kita sendiri ( diri kita sendiri )
Dear brother, I think there are some mistakes in that translation. Let's take a look at it again and again so we can give people the right understanding about the song's messages. Thanks.
BalasHapusDear brother, I think there are some mistakes in that translation. Let's take a look at it again and again so we can give people the right understanding about the song's messages. Thanks.
BalasHapusThanks brother, I've correted it
HapusDear brother,
BalasHapusI think the meaning of your translation is very far from what the lyric means.
Please use manual translation with correct grammar, do not use translation machine.
Thanks.
Oh sorry mybro and thanks! I've corrected it
HapusIya, ini pake GT yaaa???
BalasHapusIni post lama maaf ya mysist, sudah di koreksi ya..
Hapus"We made sure we were seen in the most exclusive shops" kayaknya yg lebih tepat artinya ini gan :
BalasHapusKita memastikan kita terlihat di toko-toko paling eksklusif